Senin, 30 Juni 2008

Bukan sebagai SIMBOL

Bukanlah bendera-bendera kecil berkibar yang akan memperkenalkan manusia dengan dakwah. Bukan pula slogan-slogan kosong di mimbar. Namun gerak langkah dan setiap desiran jiwa yang dipenuhi dengan dzikrullah nan bercahaya. Mempesonakan setiap mata dan perlahan akan menarik mereka ke dalam dakwah laksana laron mengelilingi pelita.

Kita berbeda bukan karena kita lebih mulia, kita berbeda bukan karena kita lebih utama, kita berbeda karena perbedaan tersebut pilihan dan kita telah memilih. Kita memilih untuk bersama keimanan

Wahai Ikhwah al-mujahidin, saya ingin kita benar-benar memahami dimana kedudukan kita di tengah-tengah zaman ini?Dimanakah posisi dakwah kita diantara dakwah yang ada? Jama’ah apakah jama’ah kita ini?? Dan yang paling terpenting untuk tujuan apakah Allah menghimpun, menyatukan hati dan pandangan kita, serta menampilkan fikrah kita disaat dunia dilanda situasi krisis dan merindukan kedamaian dan keselamatan!!!!

Komitmen Kader

Seseorang bukan dikatakan zuhud, mereka yang tidak memiliki harta. Itu namanya pengakuan yang tak beralasan. Mereka yang zuhud justru orang yang memiliki fasilitas berlimpah, namun dengan sadar mengekang dirinya untuk tunduk dalam kezuhudan. Komitmen hidup!!, inilah orang-orang yang memproklamasikan komitmen kepada dakwah dan jihad. Merekalah yang dibanggakan oleh Allah dalam QS. Al-Hujurat: 15.
Imam Ibnu Qoyyim mengingatkan, bahwa hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukkan buku yang kita habiskan. Bukan dari tumpukkan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga penatnya mulut dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi...dari amal yang kita keluar dari setiap desah nafas kita. Itulah bukti wawasan, itulah bentuk nyata pemahaman, dan itulah cara kita proklamasikan komitmen dakwah kita.
Decap lidah dan alunan retorika kita, kini banyak tidak menemukan bentuknya yang hidup. Padahal disitu rahasia hati untuk jatuh cinta. Disitulah semua mata ummat sedang menilai. Disitulah keteguhan dan kekuatan dikumpulkan. Untuk kelak suatu saat, Allah tetapkan diri kita, lulus bergabung dalam barisan para pelaku sejarah.
Kitalah dakwah itu!! kitalah ruh pergerakkan itu!! kitalah kemenangan seruan itu!! karena kita dan dakwah laksana jasad dan ruhnya