Senin, 31 Maret 2008

Beng-beng Persahabatan

Beng-beng Persahabatan




Tanggal 27 Maret 2008, hari ini aku sangat senang mendapatkan senyum saudaraku dan senyumku kini merekah kembali. Persaudaraan ini bersemi kembali ukhuwah yang kami bina kini tumbuh lagi. Sungguh sedih persaudaraan ini dalam beberapa hari yang lalu, dirundung umbun kabut yang hebat. Memang betul tumbuhnya ukhuwah diawali dari komunikasi dan akan tetap kokoh karena komunikasi.
Persaudaraan kami dirundung kabut, di awali tidak adanya kamonikasi yang jelas diantara kami yang ada adalah kesalahpahaman. Ternyata senyum untuk saudara kita adalah suatu pahala yang besar, kenapa tidak???hati kita dirundung sejuta masalah tapi kita ikhlas untuk selalu memberikan senyum kita kepada saudara kita. Senyum adalah senjata persaudaraan itu tetap langgeng. Mungkin terkadang kita lupa akan senyum itu, sehingga muka masam menjadi luka bagi saudara kita yang lain. Saling memahami dalam persaudaraan juga termasuk reseb cinta dalam persaudaraan. Sejauh manakah kita dalam meracik cinta itu dalam memahami saudara kita.
Mungkin senyum, komunikasi dan saling memahami diantara kami dalam beberapa waktu yang lalu terlupakan. Kami lupa menyecek peralatan system persauradaan kami, sehingga perjalanan ukhuwah kami terhambat ditengah jalan. Diam dan saling cuek yang ada, sedih memang mobil yang kami naiki berhenti.
Kini mobil itu berjalan kembali, kunci mobil itu sms dari ukhtiku datang, sebagai prasarana minta maafnya, isi smsnya mau tau??” Aslm. Duma saudaraku t’sayang…nt msh t’singgung sm aq dum?, aq minta maaf ya dum, bkn mo nyakiti nt. Mungkin krn aq lg sensi aja dihimpit mslh belakangan ini, jng marah ya dum…”. Aku sungguh kaget datang smsnya. Akupun merasa b’salah karena m’diamkannya, ku balas smsnya “Bismillah, ukhtiku sayang..insyAllah ana tidak marah, duma hnya ingin menghukum detik, seberat apapun mslh qt b’usahalah untuk ttp tsenyum dan komunikasikn klw g’ bs kmren. Duma jg mnt maaf ya ukhti sayang. Mari qt blomba dlm b’amal. Dima kini detik?”. Sungguh lega rasanya hati ini membalas sms dr saudaraku. Semoga ukhuwah yang kita bina tetap tjaga, adapun pertengkaran2 jadikan itu pelangi ukhuwah kita. Jam 9.00 saudaraku datang dan ia langsung masuk kekamarku, kini….kami m’mulainya dengan senyum dan sebuah coklat beng-beng darinya untuk diriku. Makasih ukhti sayang…..Detik Rena Khairani Natiur Sihombing.



seindah-indah ikatan adalah ikatan yang dilandasi dengan tali iman dan islam yang mampu membelakangi ikatan lain, hingga manusia-manusia yang mempunyai ikatan itu adalah manusia-manusia yang ikhlas karena Allah yang mencintai saudaranya karena Allah, hingga Allah dan para malaikat, syuhada, anbiya, dan orang-orang yang beriman mencintai mereka

2 komentar:

endecahis mengatakan...

nmpng mampir ya duma..
~menginspirasi skli~

Dumasari Daulay,S.TP mengatakan...

silakan.........makasih.